Tips Sukses Interview dari RajaLowongan

Tips sukses interview - Apa sebenarnya yang harus dipersiapkan oleh para pencari kerja untuk menghadapi Wawancara Kerja? Karena tidak peduli seberapa baik sebuah file aplikasi yang telah dipersiapkan apabila tidak didukung oleh kemampuan mengemas kinerja Anda secara keseluruhan pasti akan mengakibatkan tidak memuaskan. Proses ini sering menjadi babak penentu keberhasilan atau kegagalan seseorang untuk melangkah ke proses selanjutnya. Wawancara pekerjaan dapat dilakukan pada awal atau akhir dari proses rekrutmen, karena ini adalah salah satu tahapan dari keseluruhan penerimaan perusahaan disebuah karyawan baru, posisinya sama pentingnya dengan tahapan tes lainnya. Karena itu, ketika pemohon memutuskan untuk mencoba melamar sebuah posisi di perusahaan maka lebih baik dari itu terkait dengan penyusunan surat aplikasi dan file yang dibutuhkan maka yang tidak sebenarnya kurang penting adalah persiapan mental.
Sebelum Wawancara

1. Pergilah ke ruangan setelah ketukan pertama pada pintu baik dalam terbuka atau tertutup sebuah. Langkah dengan percaya diri.
2. Jangan lupa pada saat masuk akan tersenyum pada orang yang mewawancarai Anda. Ini akan sangat membantu mengurangi rasa gugup serta menciptakan suasana hangat.
3. Pewawancara jabat tangan sesuai dengan kekuatan pegangan
4. Jangan duduk sebelum dipersilahkan oleh pewawancara
5. Duduklah di tenang dan lembut
6. Masukan bagasi Anda di bawah kursi tidak di atas meja, matikan hp Anda dan Anda tidak harus mengenakan jaket.
7. Kenakan pakaian formal kemeja lengan panjang yang tidak mencolok, bagi laki-laki. Dan blazer atau blus sederhana dengan atasan bawahan atau bawahan lebih gelap cocok dengan warna-warna natural bagi wanita.
8. Kenakan make up dengan warna natural, tidak perlu berusaha mengesankan pewawancara dengan mengenakan lensa kontak, kutek warna-warni, atau bulu mata palsu. Karena akan membuat Anda terlihat sangat tidak profesional.

9. Jangan merokok atau mengunyah permen karet
Pada Wawancara
1. Bicara dengan bahasa formal, tegas, intonasi sangat jelas terdengar dengan jelas dan jangan terburu-buru dalam menjawab setiap pertanyaan
2. Dengarkan pertanyaan pertama pewawancara secara keseluruhan sehingga kita dapat memberikan jawaban singkat, padat dan tepat. Cobalah untuk tidak memotong pertanyaan pewawancara, dan dengan mendengarkan keseluruhan pertanyaan maka kita terhindar dari permintaan untuk mengulang pertanyaan. Karena akan mengesankan Anda belum siap.
3. Lakukan kontak mata dengan pewawancara, jangan melihat ke bawah.
4. Tampilkan Anda sangat tertarik dengan perusahaan, dengan menjawab pertanyaan dengan antusias
5. Jangan hanya menjawab dengan kata-kata ya, tidak, tidak tahu bahasa isyarat atau dengan mengangguk atau menggelengkan kepala. Cobalah untuk mengembangkan jawaban sehingga Anda melihat di kontrol.

6. Akhiri wawancara dengan tangan terima kasih dan menyalami dengan pewawancara.
Hal-hal penting:
1. Jangan lupa untuk selalu menyiapkan CV dan surat lamaran
2. Cobalah untuk datang setidaknya 10 menit sebelum wawancara dimulai, tidak pernah terlambat. Hasilnya adalah fatal, tidak semua perusahaan memberikan kesempatan kedua.
3. Gali info sebanyak tentang perusahaan Anda ingin menghadiri, cari di internet tentang profil perusahaan, bidang kerja, produk, tarif, keunggulan. Kita tidak pernah tahu apa pertanyaan yang akan diajukan bukan? Setidaknya informasi tambahan ini untuk amunisi cadangan kita dan meningkatkan kepercayaan diri kami.

4. Latih jawaban anda mulai sekarang, komitmen anda berlatih akan sangat menentukan apa yang terjadi-karena komunikasi bukan sesuatu yang kita langsung mendapatkan. Berikut adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh perusahaan:
1. Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda?
2. Menurut Anda, apa kelemahan Anda dan kekurangan diri?
3. Di mana Anda mendapatkan informasi tentang perusahaan ini?
4. Apakah Anda berpikir profesionalisme itu?
5. Apa yang Anda lakukan jika Anda diterima bekerja di perusahaan ini?
6. Mengapa Anda berhenti dari pekerjaan lama Anda?
7. Apa yang membuat Anda tertarik untuk bekerja di sini? dan lain-lain
- Hindari berbicara tentang atasan Anda atau kurangnya perusahaan waktu, karena gambar itu adalah bahwa kita kurang profesional.
- Jangan membuka subyek upah sampai Anda bertanya tentang hal itu. Karena kita lebih suka menuntut mengesankan apa yang dapat diberikan kepada perusahaan kami.
- Jika ditanya untuk masalah gaji, Anda harus mengisi jumlah nominal yang Anda inginkan sesuai dengan kemampuan dan pengalaman kerja. Jangan meminta lebih dari kemampuan Anda, jangan pernah mengatakan sebaliknya akan dibayar terlepas dari asal bisa diterima bekerja di perusahaan, karena siapa pun orang tersebut patut dihargai. Jangan lupa untuk mencari info tentang biaya standar hidup dan upah minimum (upah minimum) di mana Anda akan bekerja kemudian.
- Jika sesi pembukaan pertanyaan, menggunakan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan. Tanyakan apapun yang Anda ingin tahu tentang melamar posisi atau hal-hal lain yang berkaitan dengan kepastian tentang kapan Anda akan dihubungi untuk mengikuti tes berikutnya.